Produk Bioteknologi Justru Berkontribusi Atas Penurunan Harga Pangan Secara Nyata

Beberapa fakta produk bioteknologi mampu menurunkan harga pangan secara nyata! #FaktaBioteknologi

“Tanaman produk bioteknologi umumnya lebih efisien daripada Tanaman biasa, dan berarti harga serta biaya bahan baku jadi lebih berkurang jika dibandingkan dengan tanaman produk non-bioteknologi.” Dr. Stuart Smyth, asisten professor dari Departemen Kebijakan Sumber Daya Hayati, Bisnis dan Ekonomi di Universitas Saskatchewan

Terkait dengan perbedaan harga makanan antara produk bioteknologi dengan produk non-bioteknologi, dapat disimpulkan bahwa produk bioteknologi membantu dalam menjaga harga jadi lebih rendah. Harga pangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya harga komoditas dan biaya lainnya seperti gaji, transportasi, serta berkurangnya hasil panen akibat cuaca, hama atau pun penyakit.

Fakta lain yang menarik terkait tanaman produk bioteknologi adalah membantu peningkatan pasokan untuk jagung dan kedelai. Sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Tyner dkk dari Universitas Purdue menunjukkan jika tanaman produk bioteknologi dihilangkan di Amerika Serikat, maka hasil panen jagung secara rata-rata akan menurun sebesar 11%, panen kedelai menurun sebesar 5%, dan panen kapas pun akan menurun sebesar 18,6%.

Akhirnya,studi tahun 2016 yang dilakukan oleh Tyner dkk dari Universitas Purdue juga menunjukkan bahwa penurunan pada hasil panen karena ketiadaan tanaman produk bioteknologi akan berdampak pada kenaikan harga jagung sebesar 28% dan kedelai sebesar 22%.

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.