Dalam rangka mempercepat penerapan Sustainable Rice Platform (SRP) di Indonesia, berbagai pemangku kepentingan melakukan kunjungan kerja ke Vietnam untuk mempelajari praktik terbaik yang telah diterapkan di sana. Delegasi Indonesia terdiri dari mitra strategis seperti Preferred by Nature, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Rikolto, Perpadi, serta perwakilan dari pemerintah dan kelompok kerja nasional (National Working Group – Indonesia Chapter).

Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk:
- Menyinkronkan kebijakan dan kepentingan nasional di sektor perberasan.
- Meningkatkan peran serta petani, perempuan, dan anak muda dalam adopsi praktik pertanian berkelanjutan.
- Membangun jejaring pasar dan mendorong skema insentif bagi petani yang menerapkan prinsip SRP.
- Mempromosikan budidaya cerdas iklim, pemanfaatan teknologi digital pertanian, serta penatalayanan lingkungan yang bertanggung jawab.
Hasil kunjungan menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat tani, pelaku pasar, dan organisasi non-pemerintah menjadi faktor utama keberhasilan implementasi SRP di Vietnam. Oleh karena itu, hal serupa perlu direplikasi di Indonesia melalui pendekatan multisektor yang adaptif terhadap konteks lokal.

Sustainable Rice Platform (SRP) bukan hanya tentang hasil produksi, melainkan juga kesejahteraan petani, efisiensi biaya, ketahanan terhadap perubahan iklim, dan tanggung jawab terhadap ekosistem.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Indonesia semakin siap membangun ekosistem pertanian padi yang tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia