5 Aturan Aman Penggunaan Produk Perlindungan Tanaman (Prolintan)

CropLife Indonesia memberi 5 Aturan Aman Penggunaan Produk Perlindungan Tanaman (Prolintan). Yuk simak #SahabatCropLife

5 Aturan Aman Penggunaan Produk Perlindungan Tanaman (Prolintan) adalah langkah – langkah yang digunakan dalam menggunakan produk perlindungan tanaman (pestisida) secara berkelanjutan.

1. Menangani Secara Hati – Hati

#Tips dalam menangani produk perlindungan tanaman (pestisida) secara hati – hati.
Penggiat pertanian wajib memperhatikan produk perlindungan tanaman (pestisida) pada saat pembelian :

• Jangan terima apabila kemasan tidak utuh/rusak
• Jauhkan dari bahan makanan dan minuman
• Selama mencampur dan menakar yang harus diperhatikan :
• Selalu membuka tutup wadah dengan hati-hati untuk menghindari cipratan atau tumpahan
• Selalu menuangkan produk dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya tumpahan
• Ketika menuangkan dari wadah yang besar, berikan ruang udara selama menuang produk.

Penanganan pestisida secara hati-hati wajib diterapkan oleh penggiat pertanian :

• Semua aspek dari kegiatan pencampuran dan penyemprotan dapat menyebabkan kontaminasi, oleh karena itu kita harus pikirkan cara apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari atau mengurangi terjadinya kontaminasi

2. Memahami Label

Label merupakan selembar kertas yang melekat pada suatu produk yang memberikan informasi tentangnya. Label memberikan informasi yang jelas dalam penggunaan, cara penyajian, dan perhatian penggunaan produk tersebut.

Perlu #SahabatCropLife mempelajari terlebih dahulu label pada pestisida sebelum melakukan aplikasi produk perlindungan tanaman tersebut.

Berikut adalah informasi yang terdapat pada label :
-. Sasaran (hama, penyakit, gulma, dan lain-lain) yang dapat dikendalikan oleh pestisida tersebut
-. Untuk tanaman apa saja produk tersebut direkomendasikan
-. Dosis penggunaannya
-. Metoda/cara aplikasi terbaik untuk penggunaanya.
-. Informasi tentang keamanan produk
-. Petunjuk tentang golongan bahaya
-. Saran keamanan umum untuk penanganan produk
-. Pakaian pelindung yang direkomendasikan
-. Peringatan tentang kemungkinan bahaya terhadap lingkungan
-. Tatacara penyimpanan
-. Prosedur P3K
-. Anjuran bagi petugas kesehatan tentang cara penanganan jika terjadi keracunan
-. Informasi tentang keamanan produk

3. Menjaga Kebersihan Diri

Saat melakukan aplikasi pestisida jangan lupa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap sehingga petani dan penggiat pertanian akan terlindungi dari zat kimia yang bersifat berbahaya bagi tubuh apabila kontak langsung. CropLife Indonesia memberikan tips apabila petani dan penggiat pertanian saat aplikasi ada kontak langsung dengan bagian tubuh yuk pelajari tipsnya yang diberikan ya!

Jangan lupa ya para petani dan penggiat pertanian untuk :

• Cuci tangan dan muka sebelum makan, minum, dan kontak dengan keluarga
•Cuci segera pakaian dan sepatu kerja setelah digunakan dan cucilah sarung tangan ketika istirahat dan setelah selesai bekerja
• Mandi atau cuci seluruh tubuh setelah melakukan aplikasi pestisida atau menyemprot

4. Penyemprot Merawat

Selalu cek kondisi sprayer kamu sebelum melakukan aplikasi. Perbaiki sprayer apabila ada kebocoran. Hindari resiko seminimal mungkin sebelum bekerja !

Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Merawat Sprayer :

• Periksa sprayer dengan air sebelum memulai mencampur pestisida.
• Jika ditemukan kebocoran maka alat semprot harus segera diperbaiki sebelum digunakan
• Lakukan pemeriksaan alat semprot secara berkala.
• Perawatan sprayer juga membantu untuk menghambat laju resistensi

Pesan penting !

• Kebocoran sprayer dapat mengkontaminasi badan
• Kontaminasi karena kebocoran beresiko sedang – tinggi
• Apabila ada sumbatan pada nozzle jangan ditiup
• Perawatan sprayer secara berkala akan memberikan hasil pengendalian yang lebih efektif dan efisien
• Perawatan berkala juga dapat menghambat laju resistensi

5. Alat Pelindung Diri

Produk perlindungan tanaman atau pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Bahan pestisida adalah zat kimia yang berbahaya bagi tubuh apabila terkena kontak langsung maupun terhirup oleh saluran pernapasa kita. Berikut tips dari CropLife Indonesia untuk mencegah terjadinya resiko dalam aplikasi pestisida :

Yang harus diperhatikan pada saat aplikasi pestisida adalah :

• Aplikasi pestisida adalah aktivitas beresiko sedang – tinggi
• Gunakan pakain pelindung tambahan pada peralatan penyemprotan yang kurang baik
• Gunakan sarung tangan karet saat aplikasi pestisida butiran
• Gunakan celana panjang di luar sepatu bot
• Kerjalah pada saat keadaan seteduh mungkin, pagi hari atau sore hari
• Jangan menyemprot berlawanan arah angin
• Gunakan sedapat mungkin pakaian yang menutupi seluruh tubuh
• Jangan menggunakan pakaian yang rusak atau robek dalam bekerja, segera perbaiki
• Buang kantong pada baju untuk penyemprotan

Jadi #SahabatCropLife jangan lupa pelajari tips dari CropLife Indonesia dan dapatkan manfaatnya ya!

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.