#SahabatCropLife apakah tau kentang yang tahan penyakit hawar daun? Seberapa merugikannya penyakit ini bagi petani? Yuk simak penjelasannya!
Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh Phytophthora infestans merupakan penyakit utama kentang di dunia. Di Indonesia, penyakit ini dapat menurunkan hasil sampai 80% pada musim hujan. Hasil studi sosial ekonomi yang dilakukan oleh Dr. Witono Adiyoga dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran menginformasikan, mengendalikan P. infestans, petani menyemprotkan fungisida 20-30 kali setiap musim tanam.

Pemuliaan modern dengan pendekatan bioteknologi, yaitu dengan menyisipkan gen ketahanan, kemungkinan dapat mengatasi hambatan tersebut. Perakitan kentang tahan P. infestans dengan menggunakan gen RB yang diisolasi dari Solanum bulbocastanum telah dilakukan oleh tim peneliti dari University of Wisconsin, AS. Kentang transgenik varietas Katahdin tahan P. infestans dirakit melalui rekayasa genetik dengan Agrobacterium tumefaciens.
Dua tanaman kentang transgenik Katahdin SP904 dan SP951 yang disisipi gen RB (diisolasi dari kentang liar) hasil rakitan University of Wisconsin menggunakan gen RB telah dikirim ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) melalui Material Transfer Agreement untuk dievaluasi lebih lanjut di Indonesia.
Katahdin transgenik SP951 lebih tahan daripada SP904. Kerabat liar kentang (S. bubocastanum) PT29 yang merupakan sumber gen RB, menunjukkan ketahanan yang sangat tinggi bahkan dapat dikatakan kebal terhadap serangan P. infestans.
Proyek ABSP II (Agricultural Biotechnology Support Project)-USAID, telah dijalin kerjasama penelitian perakitan kentang tahan P. infestans. Penelitian melibatkan beberapa lembaga internasional dan nasional, antara lain University of Wisconsin, Cornell University, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen), dan Balitsa.Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia