Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Kementerian Pertanian, menggelar Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama dengan 10 mitra strategis pada 24 Oktober 2025 di Bogor. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri dalam pengelolaan varietas tanaman dan perizinan pertanian.
Sinergi Multi-Pihak untuk Pertanian Berdaya Saing
Melalui evaluasi ini, PVTPP memperkuat koordinasi agar kebijakan pendaftaran varietas dan perizinan pertanian dapat berjalan lebih efisien dan kolaboratif bersama CropLife Indonesia dan asosiasi lainnya.

Diskusi dibagi menjadi tiga bidang utama:
1️⃣ Pendaftaran varietas tanaman, difokuskan pada transparansi dan percepatan proses.
2️⃣ Perizinan pertanian dan investasi, membahas sinergi pemerintah dan industri.
3️⃣ Perlindungan varietas tanaman, mendorong penghargaan terhadap inovasi petani dan peneliti.
CropLife Indonesia turut berperan dalam sesi perizinan, menegaskan pentingnya regulasi berbasis sains dan adopsi teknologi modern dalam mendukung petani dan meningkatkan kualitas produk pertanian Indonesia
Dampak dan Arah Ke Depan
Evaluasi ini menghasilkan rekomendasi peningkatan koordinasi antar lembaga dan pembaruan kebijakan agar lebih responsif terhadap kebutuhan industri pertanian modern. PVTPP menegaskan komitmennya sebagai pusat sinergi untuk inovasi, sementara mitra seperti CropLife Indonesia memperkuat peran sektor swasta dalam riset, registrasi, dan perlindungan hasil inovasi pertanian.

Kolaborasi antara PVTPP dan mitra strategis mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun sistem pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan. Melalui inovasi varietas unggul, perizinan efisien, dan perlindungan hak inovator, Indonesia menapaki era baru pertanian yang lebih inklusif dan berdaya saing global.



