#Infountukkamu Pada tahun 2019, luas area tanaman bioteknologi secara global adalah 190,4 juta hektar, sedikit menurun 0,7% dari tahun 2018 atau setara dengan 1,3 juta hektar. Dari 190,4 juta hektar luas area tanaman bioteknologi diporporsi menjadi beberapa regional wilayah yaitu, Amerika Latin sebesar 44,06% (10 Negara), Asia Pasifik sebesar 10,23% (9 Negara), Amerika Utara sebesar 44,10% (2 Negara), Uni Eropa sebesar 0,06% (2 Negara), dan Afrika sebesar 1,54% (6 Negara).
#SahabatCropLife pertahun 2019, Indonesia memiliki luasan area tanaman bioteknologi kurang dari 50.000 hektar.
5 Negara (3 Negara Berkembang dan 2 Negara Maju) yang memiliki luasan dan tingkat adopsi tertinggi secara global yang menanam tanaman bioteknologi pada tahun 2019 yaitu, Amerika seluas 71,5 juta hektar dengan tingkat adopsi 94,7%, Brazil seluas 52,8 juta hektar dengan tingkat adopsi 94%, Argentina seluas 24 juta hektar dengan tingkat adopsi 100%, Canada seluas 12,5 juta hektar dengan tingkat adopsi 90%, dan India seluas 11,9 juta hektar dengan tingkat adopsi 94%. Total pertumbuhan tanaman bioteknologi secara global pada tahun 2019 sebesar 90.7% (Sumber: ISAAA.org Brief 55, 2020).