Tahukah kamu #SahabatCropLife? Selama ribuan tahun, petani dan pembudidaya tanaman telah menggunakan teknik seleksi dan pemuliaan tanaman untuk menghasilkan lebih banyak hasil produksi, bertahan dalam kondisi iklim yang menantang seperti kekeringan dan suhu dingin, menghasilkan sifat yang diinginkan seperti meningkatkan rasa manis atau kandungan nutrisi, dan lain-lain.
Tanaman bioteknologi dikembangkan dengan teknik yang memungkinkan kita untuk memperoleh manfaat (seperti ketahanan terhadap serangga atau daya tahan terhadap kekeringan) dari suatu organisme dan ditransfer ke dalam tanaman.
Teknik pemuliaan tanaman lainnya:
Persilangan Tradisional
Menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari dua tanaman untuk menciptakan varietas baru dan lebih baik. Berbagai varietas apel dikembangkan dengan cara ini, salah satunya adalah jenis apel Honeycrisp.
Mutagenesis
Menggunakan radiasi atau mutagen lain (sik atau kimia) untuk menginduksi mutasi acak pada tanaman sehingga dapat menghasilkan varietas baru yang diinginkan. Teknik ini digunakan untuk pengembangan warna buah anggur Ruby Red dan Star Ruby.
Penyunting Gen
CRISPR-Cas9 atau TALENs menentukan posisi tertentu pada DNA tanaman yang memungkinkan untuk mengubah atau menghapus suatu sifat dengan tepat. Teknik ini dapat menghasilkan gandum rendah gluten dan berbagai sifat lain yang sebelumnya sulit diperoleh dengan teknik tradisional.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
