Perjalanan Pembuatan Benih dan Tanaman Bioteknologi

Bagaimana perjalanan dalam pembuatan benih dan tanaman bioteknologi? Apakah menguntungkan bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pangan?

Pada tahun 8000 SM para petani melakukan seleksi sederhana dengan memilih benih dari tanaman berkinerja terbaik. Banyak sayuran dan buah-buahan “modern” atau familiar yang dijinakkan melalui program pemuliaan ini. Pada waktu itu mereka memanfaatkan proses biologis mikroorganisme untuk membuat roti, minuman beralkohol, membuat tempe, keju, dan mengawetkan susu yang dikenal dengan Bioteknologi Konvensional.

Hingga saat ini penggunaan Bioteknologi tanaman terus berkembang dengan teknik-teknik baru yang akan memajukan produksi pangan bagi petani dan memenuhi kebutuhan konsumen untuk masa kini dan kebutuhan masa depan. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal: Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain yang dimanfaatkan untuk para petani dan penggiat pertanian

Bagaimana menurut #SahabatCropLife perkembangan bioteknologi tanaman bagi para petani dan penggiat pertanian apakah menguntungkan ? Komen dibawah ya!

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.