Bagaimana perjalanan dalam pembuatan benih dan tanaman bioteknologi? Apakah menguntungkan bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pangan?
Pada tahun 8000 SM para petani melakukan seleksi sederhana dengan memilih benih dari tanaman berkinerja terbaik. Banyak sayuran dan buah-buahan “modern” atau familiar yang dijinakkan melalui program pemuliaan ini. Pada waktu itu mereka memanfaatkan proses biologis mikroorganisme untuk membuat roti, minuman beralkohol, membuat tempe, keju, dan mengawetkan susu yang dikenal dengan Bioteknologi Konvensional.
Hingga saat ini penggunaan Bioteknologi tanaman terus berkembang dengan teknik-teknik baru yang akan memajukan produksi pangan bagi petani dan memenuhi kebutuhan konsumen untuk masa kini dan kebutuhan masa depan. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal: Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain yang dimanfaatkan untuk para petani dan penggiat pertanian
Bagaimana menurut #SahabatCropLife perkembangan bioteknologi tanaman bagi para petani dan penggiat pertanian apakah menguntungkan ? Komen dibawah ya!