Ada resiko pekerjaan dalam aktivitas bertani dalam berbagai bentuk seperti tepian tajam, benda jatuh, percikan yang terbang, bahan kimia, kebisingan, dan berbagai situasi berbahaya lainnya. Alat pelindung diri (APD), dipakai untuk meminimalkan paparan berbagai bahaya tersebut.
Apa saja APD yang harus digunakan dalam bertani untuk mengurangi resiko pekerjaan? Yuk simak penjelasannya!
Penggunaan alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaan sangat penting sekali agar terhindar dari kecelakan kerja. Para petani dalam melakukan penyemprotan hama harus menggunakan alat pelindung diri agar terhindar dari paparan pestisida dan herbisisda, ternyata petani dilapangan jarang menggunakan alat pelindung diri terutama pada waktu menyemprot menggunakan pestisida dan herbisida.
Untuk melindungi badan dari pemaparan pestisida harus mempergunakan pakaian pelindung yang terdiri dari :
1. Baju lengan panjang tidak boleh memiliki lipatan- lipatan terlalu banyak, kalau perlu tidak usah diberi kantong atau lipatan lengan erat leher harus di ikat menutup leher.
2. Celana panjang tidak boleh ada lipatan karena lipatan- lipatan itu akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan partikel-partikel pestisida.
3. Pakaian terusan (Wepaak) merupakan pakaian kerja yang diinginkan karena bentuknya yang dapat menutupi seluruh tubuh praktis dan lebih khusus lengan bajunya harus lengan panjang.
4. Sarung tangan (Gloves) bila pekerja menangani pestisida yang mempunyai konsentrasi tinggi (highconcentrate) maka diperlukan sarung tangan neoprene.
Syarat-syarat sarung tangan yang digunakan bagi pekerja penyemprot adalah :
a. sarung tangan harus panjang sehingga menutupi bagian pergelangan tangan.
b. Sarung tangan untuk menangani pestisida tidak boleh terbuat dari kulit karena pestisida yang melekat akan sukar dicuci.
c. Sarung tangan harus dipakai menutupi lengan baju bagian bawah. Agar kemungkinan masuknya pestisida ke dalam tubuh melalui tangan dapat dicegah, atau kemungkinan mengalirnya pestisida dapat dihindari.
5. Topi (hat) untuk mencegah masuknya racun melalui kulit kepala, maka diperlukan topi penutup kepala. Beberapa persyaratan topi yang diperlukan adalah :
a. Topi harus terbuat dari bahan yang kedap cairan (li kuidproof) dan tidak terbuat dari kain atau kulit.
b. Topi yang digunakan sedapat mungkin harus melindungi bagian kepala (tengkuk, mulut, mata, dan muka) oleh karena itu topi harus berpinggiran lebar.
c. Topi yang diperlukan harus bersifat kedap air dan tidak boleh terasa bila dipakai di bawah terik matahari.
6. Sepatu boot (boots) sepatu boot sangat penting bila pekerja dengan jenis pestisida yang bersifat debu (dust) atau manyemprot residual. Sepatu boot dapat terbuat dari neoprene.
7. Pelindung muka (fase shield) pelindung muka merupakan suatu pelindung yang terbuat dari bahan transparan yang anti api tergantung pada ikatan kepala yang dapat disesuaikan, juga dapat dengan mudah diturun naikkan didepan muka. Alat tersebut ringan dan dapat dipakai untuk bekerja penyemprotan pestisida. Pelindung muka berguna untuk melindungi muka dari penetrasi pestisida. Biasanya google ini terbuat dari bahan yang anti air, sehingga mukatidak terkena partikel dan pestisida.