Bioteknologi Pertanian untuk Stabilitas Harga Pangan

Dalam upaya menekan inflasi, khususnya terkait harga bahan pangan, sektor pertanian tengah mendorong penerapan inovasi, termasuk pemanfaatan Bioteknologi. Bagaimana solusi ini dapat membantu menjaga stabilitas harga? Simak postingan berikut ya!

Tiga Manfaat Bioteknologi Pertanian di Tengah Bayang-bayang Inflasi :

Ancaman inflasi yang paling terasa adalah ketika harga bahan pangan naik. Hal ini adalah momok yang hampir selalu terjadi tiap tahun. Tapi, tahukah kalian kalau harga pangan bisa dijaga, minimal tetap stabil di tengah inflasi? Salah satunya melalui penerapan bioteknologi pertanian!

Apa aja sih manfaat dari Bioteknologi Pertanian?

1. Pengembangan varietas tanaman unggul yang lebih tahan terhadap cuaca esktrem, hama, dan kondisi tanah.  Jadinya para petani dapat meminimalisir kemungkinan gagal panen.

2. Penerapan bioteknologi dapat menjamin ketersediaan bibit unggul, Sehingga petani tidak perlu khawatir mencari bibit berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar.

3. Benih bioteknologi memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan petani hingga 30%.  Peningkatan ini berasal dari hasil panen yang lebih tinggi dan pengurangan biaya operasional. Inflasi paling sering mempengaruhi harga bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang. Tentu kita tidak ingin yaa hal ini terjadi berulang-ulang. 

Oleh karena itu, mari kita dukung petani Indonesia agar dapat menerapkan inovasi ini, dan yang paling penting punya akses ke benih-benih unggul bioteknologi, ya!

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.