Dalam era perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang pesat, kebutuhan akan teknologi inovatif dalam sektor pertanian menjadi semakin mendesak. Salah satu solusi strategis yang tengah dikembangkan adalah Produk Rekayasa Genetik (PRG). Namun, adopsi dan hilirisasi PRG memerlukan sistem regulasi dan standar yang kuat dan terpercaya. Untuk itulah, berbagai pihak berkolaborasi dalam rangka memperkuat infrastruktur teknis dan kelembagaan untuk mendukung keberlanjutan teknologi PRG di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut dilakukan Perjanjian Kerja Sama antara CropLife Indonesia bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Penguatan Inovasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Dukungan Standardisasi dalam Adopsi Produk Rekayasa Genetik.

🔍 Studi Awal dan Pemetaan
Langkah pertama dalam program ini adalah studi awal pemetaan standar, regulasi, dan infrastruktur pengujian yang ada di Indonesia. Pemetaan ini penting untuk memahami titik awal kesiapan nasional dalam mendukung PRG serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya.
📊 Analisis Gap Standar Protokol dan Adopsi PRG
Setelah pemetaan dilakukan, dilakukan analisis kesenjangan (gap analysis) terhadap ketersediaan standar dan kebutuhan pengembangan protokol baru. Hal ini mencakup evaluasi sejauh mana Indonesia memiliki sistem pendukung dalam mengadopsi PRG secara aman dan bertanggung jawab—baik dari sisi teknis maupun kebijakan.
📂 Penyediaan Data dan Informasi PRG
Ketersediaan data menjadi elemen krusial. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan dan penyediaan data yang relevan terkait keberadaan dan pengembangan PRG di Indonesia, baik dari institusi riset, sektor industri, maupun komunitas pengguna.
👥 FGD dan Studi Lapangan: Suara dari Lapangan
Sebagai bagian dari pendekatan partisipatif, diadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan komunitas petani. FGD ini kemudian dilengkapi dengan studi lapangan dan pendampingan di komunitas-komunitas binaan, guna melihat langsung kebutuhan dan tantangan implementasi PRG di tingkat akar rumput.
⚙️ Pengembangan Parameter Teknis dan Dokumen Protokol
Berbagai hasil studi dan observasi kemudian dirumuskan menjadi parameter teknis yang menjadi dasar penyusunan dokumen standar protokol ketahanan pangan berbasis PRG. Dokumen ini akan memuat ketentuan pengujian, pengawasan, serta mekanisme evaluasi risiko dari produk-produk PRG.
🧩 Workshop dan Diseminasi
Untuk menyosialisasikan hasil pengembangan protokol, diselenggarakan workshop nasional yang melibatkan lintas sektor. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman, membangun konsensus, serta menyempurnakan dokumen sebelum diadopsi sebagai bagian dari kebijakan nasional.
🎯 Dampak dan Harapan
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam menyambut pemanfaatan PRG secara aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Standar protokol yang dibangun akan menjadi acuan dalam menjamin keamanan hayati, mutu produk, dan kontribusi PRG terhadap ketahanan pangan nasional.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi di bidang pertanian tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal kesiapan sistem pendukung untuk memastikan keberlanjutan dan penerimaan masyarakat.

📚 Daftar Pustaka
- FAO. (2023). The State of Food and Agriculture: Leveraging biotechnology for sustainable agriculture. Rome: Food and Agriculture Organization.
- ISAAA. (2022). Global Status of Commercialized Biotech/GM Crops. https://www.isaaa.org
- Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2024). Pedoman Pengawasan Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik.
- Nasution, Z. (2021). Regulasi dan Implementasi PRG di Indonesia: Tinjauan dan Rekomendasi. Jurnal Bioteknologi Pertanian, 14(2), 55–68.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia