Olahan Pangan Khas Lebaran

Umat ​​Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri akhir minggu ini.
Seperti kebanyakan perayaan, menyiapkan dan menikmati hidangan mewah bersama keluarga merupakan bagian penting dari perayaan ini.
Dari #ketupat, #lontong, #lemang dan #buras menjadi favorit masyarakat Indonesia menjadi bagian olahan pangan khas lebaran.

Jadi, olahan pangan apa yang menjadi favoritmu saat lebaran? Yuk simak penjelasannya!

Ketupat

Ketupat adalah sejenis kue beras di mana nasi dimasak dalam kantong kecil yang dianyam dari daun kelapa muda. Ketupat sering disajikan dengan berbagai hidangan lezat lainnya seperti rendang (daging yang dimasak dengan api kecil, direbus dalam santan dan dibumbui dengan campuran rempah-rempah), opor ayam (ayam yang dimasak dalam santan), sayur lodeh (sayur dalam rebusan santan).

Ketupat diyakini berasal dari kata Jawa ngaku lepat, yang dapat diterjemahkan sebagai “mengakui kesalahan seseorang” serta “laku papat” yang menggambarkan keempat sisi kue beras. Anyaman daun kelapa yang bersilangan dikatakan mewakili kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh manusia, sedangkan kue beras putih di bagian dalam dikatakan mewakili kemurnian dan pembebasan dari dosa setelah menjalankan ibadah Ramadhan, doa, dan ritual.

Lemang

Lemang adalah makanan tradisional Minangkabau yang terbuat dari beras ketan, santan, dan garam dan dimasak dalam tabung bambu berongga yang dilapisi dengan daun pisang untuk mencegah nasi menempel di bambu. Proses memasak lemang memakan waktu sekitar 4-5 jam dan lemang sering disajikan dengan hidangan seperti rendang atau serundeng (kelapa parut pedas).

Buras

Salah satu makanan khas lebaran dari beras adalah buras. Makanan untuk lebaran dari suku Bugis ini telah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia.
Buras memiliki rasa gurih yang berasal dari campuran beras dan santan, sehingga cocok untuk dinikmati secara langsung.
Selain itu, buras juga bisa digunakan sebagai pengganti nasi untuk dimakan bersama opor ayam atau bumbu kacang.

Lontong

Siapa yang tidak mengenal lontong? Contoh makanan dari beras ini sering dijumpai di wilayah Pulau Jawa.
Makanan khas lebaran dari beras satu ini banyak digunakan sebagai pendamping soto, bakso, sate, hingga opor. Cita rasanya yang lembut juga membuat lontong mudah dicerna.
Lontong pada umumnya dibungkus dengan daun pisang, sehingga membuatnya lebih sedap. Makanan untuk lebaran satu ini dibuat dengan cara dikukus dengan air mendidih.
Lama mengukusnya biasanya mencapai 2-5 jam sesuai tekstur yang diinginkan. Semakin lama lontong dimasak, maka teksturnya juga akan semakin lembut.

Jadi, olahan pangan apa yang menjadi favoritmu saat lebaran?
Yuk tulis pendapatmu dikolom komentar ya!

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.