“Regulasi Pangan di Negara Lain”[IISMA X CropLife Indonesia : Zero Hunger Part 2] Tahukah kamu pada tahun 2017, Indonesia menempati posisi kedua sebagai penyumbang sampah terbesar di dunia dengan 40% diantaranya berasal dari sampah makanan? Menurut para peneliti, dengan menghitung semua makanan yang terbuang antara tahun 2000-2019, diperkirakan sekitar 61 – 125 juta orang di …
Membangun suatu hubungan baik dan Komunikasi menjadi hal dasar dan penting yang tidak dapat dibangun dalam waktu singkat, untuk itu perlunya pembekalan tentang bagaiamana membangun suatu jaringan dan komunikasi yang baik. Dalam kaitan mewujudkan hal tersebut, Internal Training CropLife Indonesia 2023 “Communication and Stakeholder Engagement Training” bertujuan untuk membangun upaya strategis dan terintegrasi dalam hal …
Membangun Jembatan komunikasi dan Hubungan Baik dengan Pemangku Kepentingan Read More »
CropLife Indonesia mendukung penuh dalam pencapaian program pemerintah di sektor pertanian untuk penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani Indonesia Silaturahmi dengan Direktur Pupuk dan Pestisida dan Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian. Dalam upaya mendukung pencapaian program Pemerintah di sektor pertanian, sekaligus menjajaki potensi kerjasama yang lebih strategis dan terintegrasi. …
Mendukung Pencapaian Program Pemerintah di Sektor Pertanian Read More »
Bersama sama dengan pemangku kebijakan, akademisi, praktisi dan stakeholder terkait, CropLife Indonesia menginisiasi kegiatan Pengelolaan Kemasan Bekas (Prolintan) dan Pemberdayaan Petani, kegiatan FGD ke 2 ini merupakan bagian dan rangkaian kegiatan yang telah di laksanakan di tahun 2022 dan akan berlanjut hingga 2023 Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mata rantai Stewardship terkait dengan penggunaan …
Croplife Indonesia dan lintas asosiasi menghadiri acara harmonisasi dan refleksi kinerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2022. CropLife Indonesia sebagai Mitra Pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung program pembangunan pertanian jangka panjang.CropLife Indonesia mengapresiasi upaya berkelanjutan Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. dalam upaya membangun pertanian berkelanjutan melalui adopsi …
Pertanian Berkelanjutan Melalui Adopsi Teknologi Modern Read More »
Dalam upaya membangun sinergitas fungsi pengawasan Prolintan (Pestisida), CropLife Indonesia bersama dengan fungsi terkait melaksanakan kegiatan sarasehan yang bertajuk, Membangun Sinergitas dan Integrasi Fungsi Pengawasan yang di laksanakan tanggal 15 – 16 November berlokasi di Hotel Santika Medan – Sumatera Utara. Kegiatan di hadiri oleh Sub Direktorat Pestisida dan Sub Direktorat Pengawasan Kementerian Pertanian, Dir …
Membangun Sinergitas Dan Integrasi Fungsi Pengawasan Pestisida Read More »
Tips menghadapi masalah resistensi bersama FRAC ! Yuk simak #SahabatCropLife Fungisida telah menjadi bagian integral dari produksi pangan yang efisien. Hilangnya fungisida untuk pertanian melalui resistensi adalah masalah yang mempengaruhi kita semua. FRAC bekerja untuk memperpanjang efektivitas fungisida yang dapat menghadapi masalah resistensi dan untuk membatasi kerugian tanaman jika terjadi resistensi. Bagaimana cara unduh aplikasi …
Pada April 2021, pemerintah Sri Lanka memberlakukan larangan impor dan penggunaan bahan kimia pertanian untuk mempromosikan penggunaan input organik di bidang pertanian. Dalam setahun sejak penerapannya, Sri Lanka menyaksikan penurunan 20% dalam hasil pertanian, yang mengakibatkan lonjakan harga makanan di negara itu. Mengingat kenaikan harga pangan, sembilan dari sepuluh rumah tangga Sri Lanka harus mengorbankan …
Masa Depan Pertanian di Asia Tenggara: Pelajaran dari Sri Lanka Read More »
Apakah perlakuan #SahabatCropLife di lapangan dalam mengelola resistensi pada tanaman timun sudah benar? Yuk simak penjelasannya! Penyakit embun tepung atau embun bulu (downy mildew) disebabkan oleh cendawan Pseudoperonospora cubensis. Patogen penyakit embun tepung ditularkan melalui angin. Spora tersebar melalui angin ke tanaman dan ladang tetangga dan seringkali dalam jarak jauh. Gejala muncul 4-12 hari setelah …
Apakah perlakuan #SahabatCropLife di lapangan dalam mengelola resistensi pada tanaman tomat sudah benar? Yuk simak penjelasannya! Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Biasanya menyerang pada tanaman tomat di dataran tinggi. Gejala serangan pada daun terjadi bercak coklat hingga hitam. Awalnya menyerang ujung dan sisi daun, kemudian meluas ke seluruh permukaan daun hingga ke …