Tanpa perlindungan tanaman, petani bisa kehilangan 40% hasil panennya.
Bayangkan dampakanya bagi ketahanan pangan kita. Inilah alasan kenapa Prolintan bukan pilihan, tapi kebutuhan!
Prolintan atau Perlindungan Tanaman bukan cuma soal pestisida.
Ini tentang menjaga kehidupan petani, pangan kita, dan masa depan pertanian Indonesia.
Mulai dari benih hingga panen, Prolintan punya peran penting
1. Melindungi Dari Hama, Penyakit, dan Gulma
Prolintan membantu petani menanam lebih banyak makanan di lahan yang lebih sempit dengan melindungi tanaman dari hama, penyakit, dan gulma serta meningkatkan produktivitas per hektar (Ha). Tanpa penggunaan prolintan, lebih dari separuh tanaman kita akan hilang akibat hama dan penyakit.

2. Ancaman Tanaman Pangan Pasca Panen
Tanaman pangan harus bersaing dengan 30.000 spesies gulma, 3.000 spesies cacing, dan 10.000 spesies serangga pemakan tanaman. Ancaman tidak berhenti begitu tanaman meninggalkan ladang setelah panen. Ada serangga, jamur, dan hewan pengerat semuanya dapat menyebabkan kerusakan selama penyimpanan.

Prolintan dapat memperpanjang umur tanaman dan mencegah kerugian pasca panen.
3. Pentingnya Prolintan Untuk Hasil Panen Berkualitas
Prolintan memungkinkan petani menghasilkan makanan yang aman dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Tanaman yang sehat menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan keuntungan ekonomi yang lebih baik bagi petani. Melalui penggunaan produk perlindungan tanaman, kerugian panen dapat dikurangi dan investasi yang dilakukan petani untuk benih, tenaga kerja, dan input lainnya tidak terbuang sia-sia.

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia