Bioteknologi Bantu Dukung Untuk SGD’s : Bermanfaat buat petani, alam dan konsumen

Udah tau belum, kalau bioteknologi itu berperan buat mendukung Target Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals?
Inovasi bioteknologi dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di berbagai industri, utamanya yaitu industri pertanian yang keberhasilannya sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Ternyata, bukan hanya bisa memberi solusi untuk masalah pertanian, tetapi juga bisa berkontribusi menurunkan emisi karbon, mengurangi penggunaan pestisida yang merusak lingkungan, dan bisa mengefisiensikan penggunaan air dan lahan.

Mulai dari kemarau berkepanjangan sampai polusi yang meningkat, berbagai lembaga udah jungkir balik berupaya mengatasi masalah lingkungan lewat Sustainable Development Goals, kolaborasi antar instansi, dan target-target pemerintah lainnya. 
Karena semua bidang sama-sama berdampak ke lingkungan musti berkontribusi, jadi peneliti juga lebih gencar menghasilkan inovasi yang bisa membantu mengatasi masalah lingkungan

Sektor pertanian menyumbang sekitar 13% dari total emisi karbon di Indonesia, tapi, sektor ini juga paling rentan terhadap perubahan iklim.
Buat mengatasi emisi karbon sekaligus mendukung sektor pertanian, peneliti meramu Green Biotechnology, yaitu inovasi teknologi pertanian rekayasa genetika, diferensiasi tanaman, biofertilizer, dan lain-lain untuk meminimalisir produksi emisi karbon sekaligus juga mendorong ketahanan tanaman terhadap perubahan iklim, khususnya tanaman pangan.

Dengan mengadopsi Green Biotechnology, pakar bioteknologi UGM melakukan pengujian pada beberapa varitas padi dan menemukan, bahwa jenis padi berpigmen lebih resisten terhadap hama dibanding tanaman padi beras putih yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Dari sini kita tau, kalau lebih tahan hama, berarti penggunaan pestisida juga bisa lebih dikurangi, alhasil lebih bagus juga dampaknya pada konsumsi dan alam. 

Bioteknologi pertanian manfaatnya besar banget, mulai dari bisa mendukung produktivitas di lahan dan air terbatas, sampai dengan meningkatkan nutrisi pada hasil pangan. Kalau dirangkum manfaatnya, bisa mendukung poin SDGs ke- 1-3, 8-9, dan 13. Karena hasilnya bukan hanya ke lingkungan, tetapi juga ke perbaikan industri dan peningkatan kesejahteraan serta kesehatan.

Yuk dukung terus inovasi yang bermanfaat ini!

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.