Penerapan tanaman bioteknologi (PRG) dalam pertanian telah menghasilkan manfaat bagi petani, produsen, dan konsumen. Bioteknologi telah membantu membuat pengendalian hama serangga dan pengelolaan gulma lebih aman dan mudah sekaligus melindungi tanaman dari penyakit.
Tanaman bioteknologi (PRG) dapat membuat pertanian lebih menguntungkan dengan meningkatkan kualitas tanaman dan dalam beberapa kasus dapat meningkatkan hasil atau produktivitas panen. Penggunaan beberapa tanaman ini dapat menyederhanakan pekerjaan dan meningkatkan keselamatan bagi petani. Hal ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan penyiangan (termasuk penyiangan dengan tangan), penggunaan input agrikultur lainnya, meminimalisir penyemprotan. Alhasil bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, pekerjaan lain, maupun bersantai.
Ibu Ine adalah salah satu petani jagung bioteknologi berasal dari Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang telah merasakan manfaat dalam penerapan tanaman bioteknologi (PRG) yaitu punya waktu luang untuk bersama keluarga dan diri sendiri. Setiap pagi Ibu Ine bisa mengantar anaknya ke sekolah yang sebelumnya saya perlu bangun pagi buta dan pergi ke ladang.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia