Mengapa Negara Seperti Brazil Sudah Mengadopsi Tanaman PRG Sedari Dahulu?

Dengan keanekaragaman hayati yang luas, Brazil telah menjadi salah satu produsen utama di pasar global melalui penerapan bioteknologi pertanian dan salah satunya adalah pemanfaatan yang masif untuk tanaman PRG. Hingga saat ini, penggunaan tanaman PRG di Brazil hingga tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Jenis tanaman bioteknologi yang paling banyak ditanam di Brazil adalah kedelai, dengan luas area mencapai 35,1 juta hektar yang melampaui area kedelai biotek di Amerika Serikat.

Tingkat adopsi tanaman bioteknologi di Brazil pada tahun 2019 mencapai 94%.

Selain kedelai, Brazil juga menanam jagung (16,3 juta hektar), kapas (1,4 juta hektar), dan tebu (sekitar 18.000 hektar) yang tahan terhadap serangga.

Brazil telah meningkatkan proses otorisasi dan pengambilan keputusan terkait tanaman bioteknologi, yang memungkinkan pelamar untuk mengirimkan informasi tambahan untuk memastikan kesesuaian aplikasi dengan ketentuan baru.

Peningkatan luas area tanaman biotek di Brazil mencerminkan kepercayaan petani terhadap teknologi tersebut.

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.