Pendekatan Mengatasi Limbah Pangan

Tahukah kamu pada tahun 2017, Indonesia menempati posisi kedua sebagai penyumbang sampah terbesar di dunia dengan 40% diantaranya berasal dari sampah makanan? Menurut para peneliti, dengan menghitung semua makanan yang terbuang antara tahun 2000-2019, diperkirakan sekitar 61 – 125 juta orang di Indonesia dapat diberi makan dengan layak, yaitu hampir setengah dari populasi Indonesia saat ini!
Mengejutkan bukan?😱😭

Jadi, bagaimana sampah makanan mempengaruhi kelaparan pangan nasional? Dan bagaimana kita dapat mengungkap masalah ini untuk menemukan solusinya? 🤔 Mari kita lihat apa yang menyebabkan fenomena ini dan mempelajari apa yang dapat kita lakukan untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari kelaparan dan sampah makanan!😁🌟

Bagaimana pendekatan dalam mengurangi limbah pangan secara optimal? Yuk simak penjelasannya #SahabatCropLife
1) Rumah tangga dapat mulai menerapkan beberapa pedoman dalam upaya mereka untuk mengurangi limbah pangan mereka:
Membuat produk organik dari sampah (kompos, produk olahan).Hindari membeli makanan secara berlebihan.
2) Mengembangkan kualitas usaha tani untuk menjaga ketahanan pangan.
3) Menerapkan aturan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
4) Berikan lebih banyak pertimbangan pada produk pangan yang kita beli (daya tahan, jumlah, kemasan).
5) Memahami efek negatif dari limbah makanan.
6) Memahami pentingnya manajemen penyimpanan makanan.

Sebagai individu, kita juga bisa mulai menerapkan pola pikir perihal konsumsi pangan secara bijak untuk mengurangi pengeluaran sisa makanan kita. Sebelum mencoba meniru pengelolaan limbah makanan yang besar, langkah-langkah kecil sangatlah penting. Tidak perlu minder dengan hasil usaha negara lain untuk mengurangi limbah pangan, justru jadikan itu sebagai inspirasi dan coba mulai perbaiki kebiasaan buruk yang berhubungan dengan sampah makanan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.