Pertemuan Nasional MPTHI 2025: Perlindungan Tanaman Bersinergi Mendukung Tercapainya Swasembada Pangan Berkelanjutan

Dalam menghadapi krisis pangan global dan dampak perubahan iklim, perlindungan tanaman menjadi kunci penting dalam sistem pertanian. Indonesia sebagai negara agraris harus memprioritaskan perlindungan terhadap sumber pangan utama dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif lintas sektor.

MPTHI adalah forum komunikasi dan informasi bagi jejaring pemangku kepentingan perlindungan tumbuhan dan hewan di Indonesia, dengan tujuan untuk peningkatan harkat dan martabat petani dan pertanian Indonesia.”\

Peran MPTHI
Pertemuan Nasional MPTHI 2025 menjadi ajang penting untuk mempertemukan akademisi, pemerintah, industri, dan petani dalam satu forum untuk mendiskusikan berbagai isu strategis. Kegiatan ini meliputi:

  • Seminar: Diskusi berbasis data dan solusi implementatif.
  • Pelatihan: Transfer ilmu tentang strategi pengendalian hama terpadu, pemanfaatan bioteknologi, dan benih unggul.
  • Pameran: Showcase teknologi pertanian terbaru dan produk perlindungan tanaman.

Mengapa Perlindungan Tanaman Penting?
Tanaman sehat berperan langsung dalam mendukung produktivitas pertanian. Serangan hama dan penyakit bisa mengurangi hasil panen hingga 40% (FAO, 2020). Perlindungan tanaman meliputi tindakan preventif seperti pemantauan, deteksi dini, penggunaan agens hayati, serta intervensi modern berbasis teknologi.

Swasembada Pangan Berkelanjutan
Perlindungan tanaman bukan hanya tentang menghindari kerugian, tapi tentang membangun fondasi kokoh untuk swasembada pangan yang berkelanjutan. Keberhasilan Indonesia di sektor ini akan berdampak langsung pada kedaulatan pangan nasional dan ketahanan sosial-ekonomi petani.

🌱 Pertemuan Nasional MPTHI 2025
Perlindungan Tanaman Bersinergi Mendukung Tercapainya Swasembada Pangan Berkelanjutan

Indonesia tidak bisa bicara ketahanan pangan tanpa memperkuat perlindungan tanaman. Dalam konteks tantangan global seperti perubahan iklim, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga degradasi lahan, sinergi antara ilmuwan, praktisi, regulator, dan pelaku industri sangat diperlukan.

📅 13–14 Juni 2025
📍 Auditorium Harjono Danoesastro – Fakultas Pertanian UGM

Melalui Melalui MPTHI 2025, diharapkan lahir rekomendasi strategis dan kerja sama lintas sektor untuk memperkuat sistem perlindungan tanaman di Indonesia demi mencapai kemandirian dan keberlanjutan pangan.

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia
Tiktok : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.