Bagaimana rahasia mencegah terjadinya resistensi fungisida ? Yuk simak penjelasannya #SahabatCropLife
Resistensi fungisida disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah penggunaan fungisida cara kerja secara terus menerus. Mau tau cara mencegah resistensi fungisida?
Apakah Anda Tahu?
-. Sebagian besar fungisida dipasaran mempunyai cara kerja yang sama.
-. Penggunaan fungisida dengan cara kerja yang sama secara terus menerus bisa membuatnya tidak ampuh lagi (resisten).
Cara kerja fungisida bisa diketahui dari poster FRAC dan label kemasan produk. Fungisida dengan cara kerja yang sama mempunyai nomor golongan yang sama. Jika penyakit pathogen resisten terhadap satu fungisida maka penyakit/patogen tersebut akan resisten terhadap fungisida dari golongan yang sama.
Ikuti ketentuan berikut, guna mencegah timbulnya resistensi, aplikasikan fungisida dengan menggunakan golongan cara kerja yang berbeda. Saat ini diketahui terdapat 50 grup cara kerja + grup dengan penamaan khusus pada Multisite (M), Host plant defence induction (P), Unknown MoA (U), Not classified (N) dan Biologicals with multiple MoA (BM)
Panduan tambahan untuk mencegah timbulnya resistensi, sebagai berikut :
-. Kombinasikan penggunaan metode pengendalian penyakit secara biologis, kimia, dan metode lainnya dalam pengendalian hama terpadu (PHT)
-. Ikuti petunjuk pada label tentang cara aplikasi fungisida, termasuk dosis dan volume air.
-. Periksa dan rawat peralatan semprot serta ganti nozzle ketika diperlukan.
-. Fokuskan aplikasi fungisida pada fase siklus hidup penyakit yang paling rentan dan sifat khusus dari fungisida tersebut (preventif, kuratif, eradikatif, dan sporulatif).
-. Gunakan fungisida minimal 3-4 cara kerja yang berbeda dalam satu siklus tanaman.
-. Hindari penggunaan fungisida dengan cara kerja tertentu, jika diketahui penyakit didaerah (lahan) tersebut telah resisten pada golongan tersebut.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia