Beberapa tanaman pertanian yang telah di domestikasi dan dijadikan tanaman pertanian favorit untuk mendukung kebermanfaatan kehidupan manusia? Yuk cari tau #SahabatCropLife
Domestikasi adalah proses berusia 10.000 tahun di mana orang menemukan cara baru untuk mengendalikan berbagai tanaman dan hewan agar lebih sesuai dengan kebutuhan manusia. Berikut adalah tanaman – tanaman pertanian yang telah di domestikasi :
1. Semangka
Wild : Dilihat dari lukisan buah yang berasal dari abad ke-17, semangka mungkin pernah memiliki biji yang tersusun dalam pola geometris yang berputar
Modern : Seiring waktu, manusia telah membiakkan semangka untuk memiliki bagian dalam yang berwarna merah cerah dan berair. Bijinya sering dihilangkan dengan mencegah tanaman dibuahi dengan penyerbukan.
2. Pisang
Wild : Pisang pertama mungkin telah dibudidayakan setidaknya 7000 tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Papua Nugini, dan kekar dan keras, dengan ukuran besar, biji keras di seluruh bagian dalam buah.
Modern : Pisang saat ini adalah hibrida dari dua varietas pisang, Musa acuminata dan Musa balbisiana.
3. Terong
Wild : Terong pernah datang dalam beragam bentuk dan warna, dari biru hingga kuning, dan beberapa berbentuk bulat, bukan lonjong. Varietas terong primitif memiliki tulang belakang di mana batang tanaman modern terhubung ke bunganya
Modern : Pemuliaan selektif telah membuat tulang belakang menghilang dan saat ini dikenal dengan sayuran berwarna ungu berbentuk lonjong
4. Wortel
Wild : Wortel pertama kemungkinan dibudidayakan sekitar abad ke-10 di Asia Kecil dan berwarna putih atau ungu dengan akar bercabang tipis dan rasa yang kuat.
Modern : Wortel saat ini berukuran besar, oranye terang, dan enak
5. Jagung
Wild : Salah satu contoh pemuliaan selektif yang paling menonjol adalah jagung manis Amerika Utara, yang dibiakkan dari tanaman teosinte yang hampir tidak dapat dimakan. Jagung alami pertama kali didomestikasi sekitar 7000 SM dan diperkirakan sekering kentang mentah.
Modern : Jagung zaman sekarang 1000 kali lebih besar dan lebih mudah ditanam dan dikupas. Sebagian besar perubahan ini mulai terbentuk setelah abad ke-15, ketika pemukim Eropa mulai bertani.
Domestikasi tanaman menandai titik balik utama bagi manusia sebagai awal dari cara hidup pertanian dan peradaban yang lebih permanen.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia