Bagaimana Perkembangan Peraturan PRG Di Indonesia

Tanaman PRG diadopsi di Indonesia dengan prinsip kehati-hatian yang diatur oleh beberapa regulasi. Regulasi ini berkembang dari tahun ke tahun sejak tahun 1999. Bagaimana perkembangan peraturan PRG di Indonesia secara lebih detail? Yuk simak penjelasannya! #SahabatCropLife

Bioteknologi modern memiliki potensi yang besar untuk peningkatan kehidupan dan kesejahteraan manusia baik di sektor pertanian, pangan, industri, kesehatan manusia, dan lingkungan hidup.

Produk rekayasa genetika (PRG) memiliki potensi besar untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan orang. PRG adalah organisme yang telah mengalami modifikasi genetik menggunakan teknologi rekayasa genetika. Ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik, biofortifikasi dan produksi bahan obat dapat ditingkatkan dengan bantuan rekayasa genetika. Padi tahan hama batang, pepaya tahan virus bintik cincin pepaya, kedelai tahan herbisida, dan beras emas mengandung betakaroten merupakan contoh PRG yang dikembangkan diberbagai negara secara Nasional. Pemanfaatan tanaman PRG secara adopsi dan tujuan komersial di Indonesia dengan prinsip kehati-hatian yang diatur oleh undang-undang dan peraturan yang diatur oleh Pemerintah Indonesia. Regulasi ini berkembang sejak tahun 1999 hingga sekarang.


Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published.