Bagaimana perbandingan kedelai konvensional vs Produk Rekayasa Genetika (PRG) dari segi biaya operasional dan tenaga kerja? Yuk simak penjelasannya #SahabatCropLife
Studi komparatif dalam budidaya kedelai konvensional dan rekayasa genetika di Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
Pada diagram batang menjelaskan bahwa perbandingan biaya budidaya kedelai konvensional dan PRG tahun 1999. Biaya operasional antara kedelai konvensional vs PRG adalah 25,12 USD/Ha. Penggunaan budidaya kedelai PRG lebih menguntungkan daripada secara konvensional.
Pada tabel perbandingan dampak lingkungan pada budidaya kedelai konvensional dan PRG. Tabel ini menjelaskan budidaya kedelai secara PRG membuat konversasi karateristik tanah tinggi, fiksasi Nitrogen tinggi, menghasilkan emisi gas GHG rendah, penggunaan herbisida lain rendah, dan pencemaran tanah, udara, dan sumber air.
Hal ini menyimpulkan bahwa budidaya kedelai PRG lebih menguntukan secara biaya operasional dan bermanfaat baik bagi dampak lingkungan dibandingkan secara konvensional.
Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia