Scientific Outreach Pemerintah Indonesia untuk Mempelajari Regulasi Keamanan Hayati di Filipina

[Scientific Outreach Pemerintah Indonesia untuk Mempelajari Regulasi Keamanan Hayati di Filipina] 🇮🇩🇵🇭

Pada 21 November lalu, empat (4) delegasi Indonesia berkunjung ke National Committee Biosafety Philippines (NCBP). Di sini, para delegasi berkesempatan untuk mempelajari bagaimana Filipina sukses menjadi pemimpin dalam adopsi benih bioteknologi dan Plant Breeding Innovation terbaru seperti penyuntingan Gen. 

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Indonesia, diantaranya:

1. Prof Erizal Jamal, Kantor Staf Presiden

2. Dr. Maesti, Badan Riset dan Inovasi Nasional

3. Ilmi Kurniawati, Sekretariat Komisi Keamanan Hayati

4. Dr. Nanung Danardono

Harapannya kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran yang baik untuk penerapan regulasi keamanan hayati di Indonesia!🌱

Ayo kamu, jangan lupa lakukan kunjungan di akun-akun social media CropLife Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai edukasi dan inovasi teknologi pertanian di Indonesia.
Twitter : @croplifeindo
LinkedIn : Croplife Indonesia
Youtube : Croplife Indonesia
Facebook : Croplife Indonesia
Instagram : Croplife Indonesia

Relate Post

Program Pertukaran Petani Pan-Asia yang ke 16 Regulasi Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik (PRG) Mengapa Filipina merupakan negara pengadopsi tanaman PRG terbesar di Asia?